Ka Bakau: Ekowisata Mangrove Berbasis Pengetahuan Lokal
Abstract
This study discussed mangrove ecotourism based on Sanak Sedagho, namely ecotourism management based on local wisdom. The management of sanak sedagho is novelty finding in the management of mangrove ecosystems. The mangrove ecotourism in Sungai Apit Sub-district is not active, while the Mangrove Sungai Bersejarah (MSB) Ecotourism still survives, it is still visited and as meeting place at the sub-district and district levels. This study is an ethnographic, where the researcher lived for two months in Sungai Ara Permai Village. The data were taken through library studies, internet, observation, participation observation, informal discussion and in-depth interviews. The main informants in this study are the initiators and managers of MSB Ecotourism and other informants who are community members and workers in MSB Ecotourism. This study found that the management of ecotourism based on local wisdom, in this case the sanak sedagho, is the key to the success of MSB Ecotourism being able survived even in the era of the covid 19 pandemic. This study contributes to the field of economic anthropology, especially in ecotourism management.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Basyari, lin W. (2014). Nilai-nilai Kearifan Lokal (Local Wisdom) Tradisi Memitu Pada Masyarakat Cirebon (Studi Masyarakat Desa Setupakok Kecamatan Mundu). Edunomic, 2(1), 47–56.
Firdaus, F., & Tutri, R. (2017). Potensi Pengembangan Ekowisata Di Nagari Kotobaru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Jurnal Kawistara, 7(2), 115–206. https://doi.org/10.22146/kawistara.13570
Kamarusdiana. (2019). Studi Etnografi dalam Kerangka Masyarakat dan Budaya. SALAM: Jurnal Sosial & Budaya Syar’i, 6(2), 113–128. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i2.10975
Kordi K, M. G. H. (2012). Ekosistem Mangrove, Potensi Fungsi dan Pengelolaan. Bandar Lampung: Jakarta Rineka Cipta.
Liap, A. L., Masyhudzulhak, & Saluy, A. B. (2019). Manajemen Keberlanjutan Ecotourism Hutan Mangrove. Prosiding Seminar Nasional Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi, 129–134. Jakart: Universitas Mercu Buana.
Maunati, Y. (2001). Komodifikasi Budaya Dayak Dalam Konteks Industri Pariwisata di Kalimantan Timur”. Makalah dipresentasikan pada Simposiaum dan Lokakarya International II.
Mukhlisi. (2017). Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 24(1), 23–30. https://doi.org/10.22146/jml.22939
Prabandari, D., Avenzora, R., & Sunarminto, T. (2018). Kearifan Lokal dalam Pengembangan Ekowisata di Kota Bogor. Media Konservasi, 23(3), 274–280.
Prasiasa, D. P. O. (2011). Wacana Kontemporer Pariwisata (Cet 1). Jakarta: Salemba Humanika.
Rahmanto, B. D. (2020). Peta Mangrove Nasional Dan Status Ekosistem Mangrove Di Indonesia disampaikan dalam webinar “Development Mangrove Monitoring Tools in Indonesia. Makalah Seminar. Jakarta.
Rahyono. F.X. (2009). Kearifan Budaya dalam Kata. In Wedatama Widyasastra. Depok: Wedatamawidyasastra.
Setyowati, S. (2006). Etnografi Sebagai Metode Pilihan dalam Penelitian Kualitatif di Keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 10.1, 35–40.
Sibarani, R. (2015). Pembentukan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Jakarta Selatan: Asosiasi Tradisi Lisan.
Spradley, P. (2007). Metode Etnografi (Ed.2, Cet.). Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: ALFABETA.
Sumar. (2021). Penanaman Mangrove Sebagai Upaya Pencegahan Abrasi Di Pesisir Pantai Sabang Ruk Desa Pembaharuan. Ikraith-Abdimas, 4(1), 126–130.
Syahrian, W., Zulkifli, & Efriyeldi. (2018). Analisis Hubungan Kerapatan Mangrove Dengan Kelimpahan Gastropoda Di Desa Kayu Ara Permai Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa, Vol 5, 1–13.
Tuwo, A. (2011). Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut - Pendekatan Ekologi, Sosial Ekonomi, Kelembagaan dan Sarana Wilayah (Pertama). Surabaya: Brillian Internasional.
Umam, K., Sudiyarto, & Winarno, S. T. (2015). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya. Jurnal Agraris, 1(1). https://doi.org/10.18196/agr.116
Wati, M. W. (2017). Strategi Pengelolaan Ekowisata Mangrove Wonorejo Berdasarkan Preferensi Stakeholder. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Winarno. (2017). Interpretasi Ekowisata. Bandar Lampung: Pusaka Media.
Windarni, C., Setiawan, A., & Rusita. (2018). Estimasi Karbon Tersimpan pada Hutan Mangrove di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Sylva Lestari, 6(1), 66–74.
DOI: https://doi.org/10.36256/ijtl.v2i2.168
Refbacks
Copyright (c) 2021 Indonesian Journal of Tourism and Leisure
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Journal of Tourism and Leisure Indexed and Archieved By:
Indonesian Journal of Tourism and Leisure is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.