Relevansi Tafsir Kata Māl Dengan Keadilan Sosial: Pendekatan Hermeneutika Hasan Hanafi

Habiburrahman Habiburrahman

doi:10.36256/ijrs.v6i1.439

Relevansi Tafsir Kata Māl Dengan Keadilan Sosial: Pendekatan Hermeneutika Hasan Hanafi

Habiburrahman Habiburrahman

Abstract

The Qurʼān affirms the principle of social justice in the form of the phrase that the control of camels and horses from the spoils of war is under the control of Allah and the Messenger, his relatives, orphans, the poor and travellers. The mention of orphans and travellers, who are generally known to be propertyless people, is understood as Allah's way of making property or assets in modern terms circulate only among the rich. This article explains the hermeneutics of the word Māl and its relevance to social justice. This library research is a descriptive-analysis of the interpretation of Māl. The primary data are the Qurʼān and Hassan Hanafi's book. Secondary data are social justice literature and research on Hassan Hanafi's hermeneutics. Hassan Hanafi interprets the term Māl in terms that wealth is actually a trust, an alliance, a way of planting goodness (investment), and prohibits people from misusing it. The word māl has a strong relevance to the values of social justice. In the ideology of Pancasila, the goal of social justice is a social/state order that is balanced, organised, dignified and helps the weak. And it prohibits things that are detrimental to the common good, practices that benefit the few and harm the many.

Keywords

Social Justice; Tafsir kata Māl; Hermeneutics; Hasan Hanafi

Full Text:

PDF

References

Adha, M. M., & Susanto, E. (2020). Kekuatan Nilai-nilai Pancasila dalam Membangun Kepribadian Masyarakat Indonesia. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 15(01), 121-138. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.319

Adzkiya, U. (2020). Analisis Maqashid Al-Syariah Dalam Sistem Ekonomi Islam dan Pancasila. JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 10(1), 23-35. doi:http://dx.doi.org/10.21927/jesi.2020.10(1).23-35

Ahmad, B. (2022). Dampak Kultur Terhadap Lifestyle Masyarakat Nelayan (Analisis Kemiskinan Kultural Pada Masyarakat Nelayan). Copi Susu: Jurnal Komunikasi, Politik & Sosiologi 4(1):1–17.

Baqi, M. F. ’A. (1981). Al-Mu’jam al-mufahras li alfāẓ al-Qur’an al-Karīm. Dar Al Kutub Al Mishriyyah.

Darmadi, H. (2013). Urgensi pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan di perguruan tinggi. Alfabeta.

Earlene, F., & Djaja, B. (2023). Implikasi kebijakan reforma agraria terhadap ketidaksetaraan kepemilikan tanah melalui lensa hak asasi manusia .Tunas Agraria, 6(2), 152–170. https://doi.org/10.31292/jta.v6i2.223

Fatihin, R. (2017). Keadilan Sosial dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Pancasila. Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 1(2), 293–314. https://doi.org/10.14421/panangkaran.2017.0102-06

Hadi, P. H. (1994). Hakikat dan muatan filsafat Pancasila. Kanisius.

Hanafi, H. (1988). Al dīn wa al ṣaurah fī Miṣr. Maktabāt Madbūlī.

Howard, R. J. (2001). Pengantar teori-teori pemahaman kontemporer: Hermeneutika; wacanaa nalitik, psikososial dan ontologis. Nunasa.

Iswandi, A. (2021). Peran lembaga ziswaf dalam distribusi ekonomi pada saat terjadi pandemi COVID-19. Al-Tasyree: Jurnal Bisnis, Keuangan dan Ekonomi Syariah, 13(2), 96–107. https://doi.org/10.59833/altasyree.v13i02.298

Manshur, F. (2021). Hasan Hanafi, New Theology, and Cultural Revolution: An Analysis of Cultural Intensification. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 77(4), 9 pages. doi:https://doi.org/10.4102/hts.v77i4.6190

Masoed, M. (2003). Politik birokrasi dan pembangunan. Pustaka Pelajar.

Mulyadi, Y., & Liauw, F. (2020). Wadah interaksi sosial. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (STUPA), 2(1), 37. https://doi.org/10.24912/stupa.v2i1.6776

Munawwir, A. W. (1997). Kamus Munawwir Muhammad (2nd ed., 4th printing). Pustaka Progressif.

Nafi’ah, B., & Haerianingrum, S. (2021). Implementasi nilai-nilai Islam dalam distribusi kekayaan dan pendapatan. Al-Infaq: Jurnal Ekonomi Islam, 12(1), 24. https://doi.org/10.32507/ajei.v12i1.809

Nasution, M. S., & Razali, R. (2021). Zakat dan keadilan sosial: Analisis terhadap kitab Al-Amwal karangan Abu Ubaid. At-Tijarah, 3(1), 13–24.

Nugroho, M. A. (2016). Hermeneutika Al-Qur’an Hasan Hanafi: Merefleksikan teks pada realitas sosial dalam konteks kekinian. Journal of Islamic Studies and Humanities, 1(2).

Nurdin. (2017). Konsep keadilan dan kedaulatan dalam perspektif Islam dan Barat. Media Syari’ah, 13(1), 121–130. https://doi.org/10.22373/jms.v13i1.1747

Ridho, H. (2021). Membumikan nilai-nilai keadilan dalam Al-Qur'an terhadap sila keadilan sosial. Humanistika: Jurnal Keislaman, 7(2), 151–189. https://doi.org/10.55210/humanistika.v7i2.596

Rini, N. P. (2021). Keadilan sosial dalam perspektif filsafat Islam. Center of Knowledge: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 67–81.

Rodin, D. (2015). Pemberdayaan ekonomi fakir miskin dalam perspektif Al-Qur'an. Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 6(1), 71–102. https://doi.org/10.21580/economica.2015.6.1.787

Sainul, A. (2020). Konsep hak milik dalam Islam. Al-Maqasid: Jurnal Ilmu Kesyariahan dan Keperdataan, 6(2), 192–208.

Saputra, A. R. (2012). Konsep keadilan menurut Al-Qur'an dan para filosof. Dialogia: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 10(2), 185–200.

Surajiyo. (2018). Keadilan dalam sistem hukum Pancasila. Ikra-Ith Humaniora: Jurnal Sosial dan Humaniora, 2, 21–29.

Sutrisno, S., Puluhulawa, F., & Tijow, L. M. (2020). Penerapan asas keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan dalam putusan hakim tindak pidana korupsi. Gorontalo Law Review, 3(2), 168–187.

Syibly, M. R. (2016). Keadilan Sosial Dalam Keuangan Syariah. Millah: Journal of Religious Studies, 15(1), 73–100. https://doi.org/10.20885/millah.vol15.iss1.art4

Tamara, F., Susanti, R., & Meilinda. (2023). Penghayatan nilai-nilai Pancasila terhadap keberagaman untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika di sekolah. Jurnal Pengabdian West Science, 2(07), 530–540. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i07.475

Triningsih, A., & Agustine, O. V. (2020). Putusan Mahkamah Konstitusi yang Memuat Keadilan Sosial dalam Pengujian Undang-Undang. Jurnal Konstitusi, 16(4), 834–860. https://doi.org/10.31078/jk1648

Ushama, T. (2000). Metodologi tafsir Al-Qurʼān: Kajian kritis, objektif dan komprehensif. Riora Cipta.

Yusuf, M., & Permana, S. (2021). Analisis terhadap karakteristik maudhu'i dalam penafsiran Hassan Hanafi. Jurnal Iman dan Spiritualitas, 1(2), 139–145.

DOI: https://doi.org/10.36256/ijrs.v6i1.439